Ribuan nyawa melayang sudah. Bombardir Israel atas Palestina di jalur Gaza kini menyisakan kepiluan di setiap sorot mata warga Gaza. Sungguh tragis. Ini merupakan kejahatan perang yang membabi buta. “Ini balasan atas ulah Hamas yang menyerang kami dengan roket dan mortar mereka. Salahkanlah mereka!!!” bantah para pejabat tinggi Israel. Kenapa yang menjadi korban justru warga sipil yang hanya ingin hidup damai? Walaupun yang diserang adalah titik-titik strategis Hamas, namun ratusan bahkan ribuan warga sipil ikut menanggung deritanya. Sungguh mengenaskan.
Belum cukup dengan serangan udara, kini Israel telah bersiap mengerahkan serangan darat. Hal ini pun disetujui kabinet. Israel adalah negara yang kuat karena disokong Amerika Serikat. Sedangkan Palestina adalah negara yang relatif lemah. Ini sudah menjadi bencana kejahatan perang abad ini!!!
Keprihatinan dan kecaman terus berkumandang dari seluruh penjuru dunia. Namun Israel bergeming. Mereka menggunakan serangan Hamas ke wilayahnya sebagai legalitas atas pembunuhan massal ribuan orang di jalur Gaza. Namun, siapa yang benar-benar bertindak tegas atas sikap Israel ini?
Negara-negara Arab dan Muslim mulai menggalang suara dan kekuatan untuk membantu kemanusiaan di Palestina. Bahkan, ada pula organisasi yang terang-terangan mengirimkan pasukan Jihad ke Palestina. Sebuah solidaritas yang kuat. Namun hendaknya dilakukan dalam batas-batas hukum dan norma yang berlaku. Sehingga kecil kemungkinan memicu perang yang lebih sengit.
Negara-negara barat terutama AS sungguh berdiam diri total. PBB yang merupakan induk organisasi internasional pun hanya mampu menatap kehancuran. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa saat nyawa umat Islam diambil dengan begitu kejinya dunia hanya bisa menonton saja? Di mana gembar-gembor perdamaian dan penegakkan HAM yang dilontarkan dalam forum-forum internasional???
Apakah barat telah benar-benar ingin mengulang perang salib???
Apakah Israel telah benar-benar siap membuka pintu Ya’juj dan Ma’juj???
Subhanallah!!! Semoga Allah senantiasa melimpahkan kedamaian di seluruh permukaan bumi.
No comments:
Post a Comment