Sunday, September 07, 2008

Ramadhan: Month of Safety Riding

Saat membaca judul di atas, mungkin Bro sedikit bertanya-tanya. Apa hubungannya Ramadhan dengan Safety Riding? Bukankah Ramadhan adalah bulan untuk kita beribadah sebaik-baiknya? Lalu apa relevansi bulan Ramadhan dengan Safety Riding???

Yap! Ga salah! Di bulan ini, mayoritas bikers di Indonesia menunaikan ibadah puasa. Jadi, bikers semua pada ngalamin neh yang namanya dehidrasi, 5L, kelaparan dan kendala lain di jalan raya. Hal ini menjadi berbahaya jika bikers tidak mampu menerapkan safety riding. Gaya berkendara dan persiapan-persiapan perlu diubah guna menghadapi handicap baru ini.
Mulai dari persiapan, sahur bagi seorang bikers hendaknya lebih dari mencukupi kebutuhan nutrisi setiap hari, namun jangan berlebihan jumlahnya. Hal ini bertujuan agar kondisi fisik tetap segar sampai pulang kerja atau sekolah/kuliah sore harinya. Masa-masa awal puasa merupakan masa adaptasi tubuh dengan perubahan pola aktivitas bulan Ramadhan. OwwYA! Saat puasa, secara biologis manusia lebih bisa menahan emosi. Jadi ini salah satu keuntungan bagi bikers yang lagi puasa.
rekuensi berkendara hendaknya juga diminimalisir guna mengurangi resiko fisik down. Untuk waktu berangkat ke tempat beraktivitas sehari-hari hendaknya dipilih waktu sepagi mungkin (sehabis shubuh) karena masih fresh.
eknik berkendara neh. Harus tetap menganut paham safety riding yang dimiliki. Tentu saja dengan sedikit penyesuaian. Misalnya dengan berkendara kurang dari kecepatan rata-rata pada bulan biasa. Hal ini guna menghindari kelelahan fisik yang diakibatkan oleh kecepatan tinggi. Semakin tinggi kecepatan, semakin besar konsentrasi dan energi yang dibutuhkan untuk mem-bending motor. Tetap fokus pada jalanan dan jangan mudah terprovokasi. Selain mengurangi pahala puasa, hal ini juga akan meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas.
Miscellaneous:
- Lelah dan ngantuk saat perjalanan panjang
Tepikan motor, istirahat sejenak dan cuci muka. Kalau pas waktu shalat, berhenti di masjid terdekat sangat dianjurkan. Ambil air wudhu lalu shalat adalah obat mujarab agar tetap fokus di jalan.
- Jalanan kacau di sore hari menjelang buka

Tetap sabar dan jangan memaksakan diri. Ini adalah jam-jam maut. Konsentrasi dan kesabaran tinggi dibutuhkan untuk selamat sampai di rumah. Jikalau sudah mendekati waktu buka, ada baiknya berhenti dulu dan berbuka di perjalanan.

dari blogq ackthechange.wordpress.com

No comments:

Ack d'Avenged

My photo
Wates, Kulon Progo, DIY, Indonesia
Academic people but love practical things! let's sharing knowledge guys! from Indonesia with rocks!!! follow me on twitter @lilikprasaja